Rabu, 05 Januari 2011

“Maling … Maling … Maling … Maling …!” Teriak Suporter Indonesia

Bagi para suporter Tim Garuda, kemenangan atas Malaysia seakan menjadi penguras emosi atas memanasnya situasi politik dua negara serumpun ini. “Orang Malaysia mungkin menganggap kita kucing. TKI kita diperlakukan semena-mena,” kata Sumaryanto, pendukung timnas kepada Republika.

Para suporter Indonesia tampaknya tidak bisa menjauhkan sentimen anti-Malaysia dari lapangan hijau seperti imbauan Manajer Tim Nasional Indonesia Andi Darussalam Tabusalla kepada pers menjelang laga saudara serumpun ini.Para suporter yang masih sedikit kompak berteriak  “Huuuuuuu …” mencemooh pemain Malaysia yang masuk ke lapangan untuk melakukan pemanasan sekitar pukul 19.00 WIB.

Seiring dengan terus bertambahnya penonton yang memasuki stadion, sorakan kepada Malaysia semakin kencang. Cemoohan sempat terhenti ketika kedua tim meninggalkan lapangan menuju ke ruang ganti untuk bersiap melakoni pertandingan.
Namun, ini hanya sebentar karena teriakan menghujat terdengar lebih kencang setelah pemain kedua tim kembali memasuki lapangan sebelum lagu kebangsaan kedua negara diperdengarkan. Dikomandoi suporter dari sektor 21 dan 22, suporter Indonesia berteriak lantang “Maling … maling … maling … maling …!
Lagu kebangsaan Malaysia yang dikumandangkan pun nyaris tidak terdengar ditelan riuhnya suara suporter Indonesia yang berteriak. Sorakan baru berhenti saat lagu kebangsaan Indonesia Raya diperdengarkan. Seluruh suporter kompak menyanyikan lagu hingga selesai.
Setelah itu, teriakan “Indonesia … Indonesia …” diiringi tepukan dan tabuhan genderang berirama membahana di dalam stadion. Keadaan tidak berubah saat pertandingan berlangsung. Setiap pemain Malaysia menguasai bola atau melanggar pemain Indonesia, cemoohan terdengar. Sebaliknya, teriakan dukungan terdengar saat pemain Merah Putih menguasai bola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar